Minggu, 04 Desember 2011

#pahitmanis

Inilah hashtag paling dalem yg bener-bener bisa bikin aku galau. #pahitmanis punya Raditya Dika. Bang, engkau memang jagonya. Ini twitnya, yg aku cetak tebal berati yg mungkin udah aku lakuin.


Mengingat cara dudukmu di restoran sore itu, saat kita pertama kali jalan berdua. Mengingat telepon kita, sebelum berpisah. Mengingat rasa penasaran dulu saat membuka SMS darimu. Merasa tersayat setiap kali org melafalkan namamu, setelah kita berpisah. Membekas wajahmu ketika bangun tidur. Menyebut namamu dalam doa. Mengabaikan rasa takut untuk tetap bersama2 kamu. Melihat wajahmu dalam cangkir kopi, pada sebuah senja. Mengubur kenangan kita, yang bahkan belum mau mati. Menirukan cara tawamu. Menjaga tidurmu dari jauh. Menitipkan masa depanku padamu. Merapalkan sihir untuk membuat keinginanmu, menjadi nyata. Menghangatkan genggaman tanganmu. Mendiamkan isak tangismu. Menggemakan bahagiamu. Melukis senyum tipis di bibirmu. Mengucapkan terimakasih, karena telah berpura2 buta melihat kesalahanku. Menunggu wajahmu muncul dalam mimpi. Mengarang cerita kita, dengan akhir yang berbeda. Tertidur di pangkuanmu, pada jalan pulang menuju rumahmu. Seperti biasanya. Menghafal kebiasaanmu. Meneruskan kalimatmu, tanpa sengaja. Dan itulah #pahitmanis cinta.


Langsung galau..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar